30 November, 2008
KIAMAT 2012 VERSI BANGSA MAYA
Ada sebuah cerita dan ramalan menarik yang dapat diambil dari setiap ajaran agama dan ramalan para ahli sufi. Dalam mitos-mitos kuno, setiap masa atau kaum memiliki era dan kepercayaan bagimana dunia akan berakhir. Namun disetiap waktunya ramalan tersebut menjadi satu hal yang patut diperhitungkan dan mana yang benar. Menurut para ahli arkeolog, Ramalan Nostradamus dan Para Sufi Bangsa Mayalah yang paling tersohor.
Kalender Bangsa Maya hingga saat ini disebutkan adalah kalender yang paling akurat yang pernah ada di bumi. Sudah banyak kejadian dan fenomena mereka kumpulkan dan diterangkan dalam sebuah simbol-simbol dan karakter untuk meramal kehidupan budaya dan akhir jaman. Salah satunya perhitungan kalender menyebutkan bahwa tepatnya tanggal 21 Desember 2012, merupakan "End of Times". Maksud kata ini masih banyak diperdebatkan oleh para ilmuwan dan arkeolog namun makna tersebut salah satunya dimaknai sebagai berakhirnya kehidupan manusia di bumi.
Seperti mengingat kisah nabi Nuh (Noah), pada saat itu, seluruh kehidupan manusia telah musnah. Akibat sebuah bencana yang disebut karena azab, hanya umat nabi Nuh yang hidup dan selamat. Tidak hanya sekali itu, menurut catatan sejarah telah sebanyak 81 kali kehidupan dibumi membuat seperti siklus. Kehidupan satu muncul dan kehidupan lainnya dihancurkan. Akankah kehidupan manusia di lima tahun mendatang musnah?
"Ketika ramalan demi ramalan saya artikan tersembunyi sebuah makna bahwa perang dunia ketiga akan segera terjadi," kata Doktor Michael Ratherford seorang arkeolog yang mempelajari manuskrip Nostradamus sejak 1975. Selanjutnya kisah yang ia tangkap dari ramalan tersebut ditulisnya dalam bentuk buku yang berjudul The Nostradamus Code: World War III.
Tumpukan manuskrip yang ditulis oleh Michel de Nostradame, atau lebih dikenal Nostradamus (1503-1566) itu ditemukan oleh anggota dari Italian National Library di Roma. Temuan besar pada Mei 2005 tersebut memberikan makna yang lebih besar sekarang dengan sebutan The Nostradamus Code. Untuk memahaminya, Ratherford menggunakan sebuah teknik analisa seni dan bilangan alogaritma. Data yang dihasilkan dapat dianalisis dalam waktu 10 menit. Dalam buku disebutkan permusuhan dan perkelahian akan berkecamuk dan perang dunia ketiga akan terjadi.
Salah satu terpanas yang saat ini sedikit menyingggung dan benar-benar menjadi tanda dibahas dalam BAB empat buku tersebut. BAB tersebut membahas kapan waktu permasalahan timbul. Dalam syair ke 3 dan 4 Nostradamus Code menyebutkan pada abad ke 20 perselisihan akan banyak terjadi. Pemimpin yang gila meluncurkan bom nuklir ke daerah Mediterania dan Eropa. Selama periode kegelisahan tersebut pemimpin negara di Timur Tengah mampu mendapatkan senjata nuklir. Dia kemudian melakukan sesuatu hal yang kecil dan tidak akan ragu lagi menggunakan senjata untuk peperangan.
Selain itu dalam syair ke 67 disebutkan sumber bencana seperti gunung api, gempabumi, banjir dan musim kekeringan akan semakin dirasakan oleh seluruh umat manusia. Bencana-bencana tersebut akan menyebabkan pertikaian semakin besar dan konflik sosial semakin parah. Amerika disebutkan akan mengalami kondisi yang paling parah terhadap bencana alam seperti gempabumi dan banjir. Pada waktu itu kondisinya akan penuh konflik, keputusasaan dan kesengsaraan. Akibat bencana yang besar tersebut Amerika akan Bangkrut dan struktur politik serta sosialnya melemah.
Tanda lain yang disebutkan dalam syair ke 23 dan 81 disebutkan bahwa kepercayaan anti terhadap keberadaan Tuhan akan kembali meningkat di Timur Tengah. Kepercayaan ini kemudian akan merambah keberbagai penjuru seperti Eropa, dan Wilayah Mediterania. Tanda lainnya adalah untuk negara ke tiga dunia, para pemimpinnya akan saling berselisih. Selain itu masih banyak lagi sumber masalah yang menjadi tanda perang dunia ke tiga untuk menuju akhir dunia.
"Rangkuman dalam buku ini hampir sama penggambarannya seperti dalam kepercayaan Tuhan yang terangkum di umat nabi Musa, di Injil atau Islam," kata Ratherford. Dalam sampel buku yang diterbitkannya tersebut ia tidak menyebutkan apakah Nostradamus menyebutkan waktu akhir dunia seperti bangsa Maya atau tidak. Namun setiap BAB yang diterangkannya bahwa keterangan kapan akhir dunia ini akan terjadi sudah sangat dekat.
Pemusnahan Berkali-kali
Didalam beberapa mitologi-mitologi kuno bahwa bumi ini pernah dilanda banjir dahsyat yang mengerikan, hampir semua peradaban-peradaban zaman dulu ada cerita tentang bencana yang satu ini, misalnya diantara lebih dari 130 suku Indian di Benua Amerika hampir tidak ada suku yang tidak memitoskan banjir dahsyat sebagai topik.
Mari ingat Kisah Nabi Nuh (Noah). Dikisahkan didalam Al-Qur'an maupun Bible, bahwa seluruh peradaban manusia pada saat itu musnah, terkecuali bagi orang-orang yang percaya pada ajaran Tuhan yang disampaikan oleh Nabi Nuh yang selamat dari bencana air bah yang maha dahsyat itu.
Di sekitar pedalaman kaki Gunung Himalaya, Tibet misalnya, orang-orang menjumpai sebuah suku, keturunan dan rupa mereka hampir mirip dengan orang Yunani. Konon katanya, mereka adalah orang-orang yang beruntung masih hidup atas peristiwa banjir yang dahsyat itu.
Pada tahun 1986, kantor berita pemerintah Turki menyatakan bahwa 5.200 meter di atas permukaan laut puncak gunung (Ararat), telah ditemukan sebuah benda yang mirip dengan perahu Nabi Nuh yang berbentuk persegi empat, lalu mengambil gambarnya dari angkasa, dan panjang perahunya sesuai dengan yang dicatat dalam kitab suci.
Adalah sebuah artikel menarik, menurut penuturan dari Master Li Hongzhi (pendiri Falun Gong/Falun Dafa) dalam buku Zhuan Falun Ceramah I halaman 22. Beliau menuturkan bahwa peradaban dimuka bumi ini setidaknya telah dihancurkan kurang lebih sebanyak 81 kali mengalami kemusnahan total.
Lalu kenapa manusia bisa mengalami bencana itu? Mitologi dari setiap negara mempunyai penjelasan yang sama terhadap hal ini. Semua ini dikarenakan kemerosotan dan kebejatan manusia, lalu Sang Penguasa Alam Semesta memutuskan untuk menghukum manusia.
Dikisahkan pada zaman nabi-nabi terdahulu, ada yang disebut sebagai zaman edan dan zaman fitrah kembali, sehabis zaman edan akan kembali lagi ke zaman fitrah sampai saatnya tiba alam semesta ini benar-benar akan dihancurkan secara keseluruhan.
Ketika suatu zaman dimana manusia telah menunjukkan kemerosotan moral yang luar biasa (zaman edan), Sang Pencipta memutuskan untuk mengakhiri peradaban tersebut dengan mengirimkan beberapa bencana besar yang akhirnya mengakhiri kehidupan dimuka bumi pada saat itu.
Hanya beberapa oranglah yang disisakan untuk memulai peradaban baru selanjutnya. Pada waktu peradaban baru ini lahir, hati orang-orang yang berhasil terselamatkan tersebut kembali dalam keadaan bersih/fitrah (setelah bertobat) karena telah disadarkan oleh rentetan bencana mengerikan yang menimpanya dimasa silam.
Pada saat ini, dimana tanda-tanda zaman edan telah dapat terlihat dengan begitu jelas, mungkin kembali saatnya peradaban pada saat ini harus kembali diakhiri, dan akan digantikan dengan sebuah peradaban baru yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban sebelumnya. (mungkin manusia-manusia yang akan datang akan mengenal sisa-sisa peradaban kita sebagai sebuah peradaban maju yang hilang ditelan masa, seperti halnya kisah mengenai peradaban Atlantis dan Lemuria yang tenggelam dimasa silam).
Tahun 2012 Bumi akan dihancurkan kembali?
Pada sistem penanggalan didalam Kalender Bangsa Maya/Maya Calendar yg merupakan kalender paling akurat hingga kini yg pernah ada di bumi. (Perhitungan Maya Calendar dari 3113 SM sampai 2012 M), mereka (Bangsa Maya) menyatakan pada tahun 2012, tepatnya tanggal 21 Desember 2012, merupakan "End of Times". Maksud dari "End of Times" itu sendiri masih diperdebatkan oleh para ilmuwan, dan arkeolog.
Ada yang menyatakan bahwa maksudnya adalah :
Berhentinya waktu (bumi berhenti berputar)
Peralihan dari Zaman Pisces ke Aquarius
Peralihan dari Abad Silver ke Abad keemasan
End of Times = End of the World as we know it
Akan ada sebuah galactic Wave yang besar, yang memberhentikan semua kegiatan di muka bumi ini, termasuk kemusnahan manusia
Perubahan dari dimensi 3 ke dimensi 4, bahkan 5
Kehidupan manusia meningkat dari level dimensi 3, ke 4, DNA manusia meningkat dari strain 2 ke 12, sehingga manusia dapat menggunakan telepati bahkan telekinesis
Ada yang menyatakan tidak akan terjadi apa-apa
Ada yang menyatakan waktu sudah tidak akan berlaku, jadi waktu tidak linear, tetapi bisa berubah-ubah, sesuai dengan waktu yang kita alami, karena ditemukannya mesin waktu
Ditemukannya mesin waktu dan stargate
Manusia sudah dapat melakukan transportasi ke galaxi lain, melalui stargate
Bangkitnya messiah, yang akan menyelamatkan manusia dari kehancuran
Kebangkitan Isa AS / Jesus
First Contact pertama kali peradaban manusia dengan Alien/UFO
Manusia bergabung dengan komunitas antar galaxi pertama kali, manusia = galaxy being
Dalam kalender bangsa Maya yang sangat tersohor itu, diramalkan bahwa pada periode 1992-2012 bumi akan "dimurnikan", selanjutnya peradaban manusia sekarang ini akan berakhir dan mulai memasuki peradaban baru.
Dalam sejarah peradaban kuno dunia, bangsa Maya dikenal menguasai pengetahuan tentang ilmu falak yang khusus dan mendalam, sistem penanggalan yang sempurna, penghitungan perbintangan yang rumit serta metode pemikiran abstrak yang tinggi. Kesempurnaan dan akurasi dari pada penanggalannya membuat orang takjub.
Sekelompok masyarakat yang misterius ini tinggal di wilayah selatan Mexico sekarang (Yucatan) Guetemala, bagian utara Belize dan bagian barat Honduras. Banyak sekali pyramid, kuil dan bangunan-bangunan kuno yang dibangun oleh Maya yang masih dapat ditemui di sana. Banyak juga batu-batu pahatan dan tulisan-tulisan misterius pada meja-meja yang ditinggalkan mereka.
Para arkeolog percaya bahwa Maya mempunyai peradaban yang luar biasa. Hal itu bisa dilihat dari peninggalannya seperti buku-bukunya, meja-meja batu dan cerita-cerita yang bersifat mistik. Tetapi sayang sekali buku-buku mereka di perpustakaan Maya semuanya sudah dibakar oleh tentara Spanyol ketika menyerang sesudah tahun 1517. Hanya beberapa tulisan pada meja-meja dan beberapa system kalender yang membingungkan tersisa sampai sekarang.
Seorang sejarahwan Amerika, Dr. Jose Arguelles mengabdikan dirinya untuk meneliti peradaban bangsa ini. Ia mendalami ramalan Maya yang dibangun di atas fondasi kalender yang dibuat bangsa itu, dimana prediksi semacam ini persis seperti cara penghitungan Tiongkok, ala Zhou Yi. Kalendernya, secara garis besar menggambarkan siklus hukum benda langit dan hubungannya dengan perubahan manusia.
Dalam karya Arguelles, The Mayan Factor: Path Beyong Technology yang diterbitkan oleh Bear & Company pada 1973, disebutkan dalam penanggalan Maya tercatat bahwa sistim galaksi tata surya kita sedang mengalami 'The Great Cycle' (siklus besar) yang berjangka lima ribu dua ratus tahun lebih. Waktunya dari 3113 SM sampai 2012 M. Dalam siklus besar ini, tata surya dan bumi sedang bergerak melintasi sebuah sinar galaksi (Galatic Beam) yang berasal dari inti galaksi. Diameter sinar secara horizontal ini ialah 5125 tahun bumi. Dengan kata lain, kalau bumi melintasi sinar ini akan memakan waktu 5125 tahun lamanya.
Orang Maya percaya bahwa semua benda angkasa pada galaksi setelah selesai mengalami reaksi dari sinar galaksi dalam siklus besar ini, akan terjadi perubahan secara total. Orang Maya menyebutnya, penyelarasan galaksi (Galatic Synchronization). Siklus besar ini dibagi menjadi 13 tahap, setiap tahap evolusi pun mempunyai catatan yang sangat mendetail. Arguelles dalam bukunya itu menggunakan banyak sekali diagram-diagram untuk menceritakan kondisi evolusi pada setiap tahap. Kemudian setiap tahap itu dibagi lagi menjadi 20 masa evolusi. Setiap masa itu akan memakan waktu 20 tahun lamanya.
Dari masa 20 tahun antara tahun 1992-2012 itu, bumi kita telah memasuki tahap terakhir dari fase Siklus Besar, bangsa Maya menganggap ini adalah periode penting sebelum masa pra-Galatic Synchronization, mereka menamakannya: The Earth Generetion Priod (Periode Regenerasi Bumi). Selama periode ini bumi akan mencapai pemurnian total. Setelah itu, bumi kita akan meninggalkan jangkauan sinar galaksi dan memasuki tahap baru: penyelarasan galaksi.
Pada 21 Desember 2012 akan menjadi hari berakhirnya peradaban umat manusia kali ini, dalam perhitungan kalender Maya. Sesudah itu, umat manusia akan memasuki peradaban baru total yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban sekarang. Pada hari itu, tepatnya musim dingin tiba, matahari akan bergabung lagi dengan titik silang yang terbentuk akibat ekliptika (jalan matahari) dengan ekuator secara total. Saat itulah, matahari tepat berada di tengah-tengah sela sistem galaksi, atau dengan kata lain galaksi terletak di atas bumi, bagaikan membuka sebuah "Pintu Langit" saja bagi umat manusia.
Mulai 1992, bumi memasuki apa yang oleh bangsa Maya disebut 'Periode Regenerasi Bumi". Pada periode ini, Bumi dimurnikan, termasuk juga hati manusia, (ini hampir mirip ramalan orang Indian Amerika-Utara terhadap orang sekarang ini), subtansi yang tidak baik akan disingkirkan, dan substansi yang baik dan benar akan dipertahankan, akhirnya selaras dengan galaksi (alam semesta), ini adalah singkapan misteri dari gerakan sistem galaksi kita yang diperlihatkan oleh bangsa Maya.
Sejak tahun 1992 sampai 2012 nanti, bagaimana terjadi "pemurnian" dan bagaimana pula terjadi "regenerasi" pada bumi kita ini, tidak disebutkan secara detail oleh bangsa Maya. Dalam ramalan mereka pun tidak menyinggung tentang apa hal konkret yang memberikan semangat manusia untuk bangkit dari kesadaran dan bagaimana bumi mengalami permurnian, yang ditinggalkan oleh mereka kepada anak cucunya (barangkali tidak tercatat). Lantas, fenomena baru apa yang sudah bisa kita lihat sejak tahun 1992 sampai sekarang yang bisa kita kaitkan dengan ramalan bangsa Maya yang beradab itu?
Mungkin sudah diatur, bahwa kalender Maya tidak hilang dan sejarah manusia, dan harus diuraikan dengan kode oleh manusia sekarang. Namun ia tetap saja harus dilihat, apakah umat manusia yang terpesona oleh konsepsinya yang terbentuk sesudah kelahiran dapat menembus batas-batas untuk mengingatkan dan memahami kebenaran yang melampaui sistim pengetahuan kita.
Sebenarnya, jika ditinjau dari beberapa penelitian yang telah dilakukan saat ini. Memang pada beberapa dua dasawarsa belakangan ini, bumi sedang mengalami suatu siklus yang dinamakan pembalikan daya magnet kutub.
Pembalikan daya magnet kutub adalah proses yang terjadi pada waktu kutub utara dan kutub selatan saling bertukar posisi. Ketika ini terjadi, untuk beberapa saat medan magnet bumi mencapai Gauss nol, yang berarti bumi pada waktu itu punya daya magnet nol. Ketika ini terjadi bersamaan dengan perbalikan orbit sebelas tahunan kutub matahari, masalah besar akan terjadi.
Menurut perhitungan computer Hyderabad, pembalikan kutub Bumi dan Matahari dapat mengakibatkan masalah besar selain elektronik tidak bekerja dengan semestinya, burung yang bermigrasi kehilangan haluan, dan bermacam macam:
Sistem ketahanan tubuh semua hewan dan termasuk manusia akan banyak melemah.
Lapisan luar bumi akan mengalami pertambahan gunung berapi, pergerakan tektonik, gempa bumi, dan tanah longsor.
Medan magnet Bumi akan melemah dan radiasi alam semesta berasal dari matahari bertambah berlipat ganda mengakibatkan bahaya radiasi seperti kanker dan sebagainya tidak dapat dihindari
Benda-benda angkasa akan tertarik masuk ke Bumi
Daya gravitasi Bumi akan mengalami perubahan meskipun tidak diketahui bagaimana ia akan berubah.
Jika anda menambahkan semua skenario bencana yang mungkin terjadi, anda dapat dengan mudah mengatakan dengan kalimat sederhana ini, Bumi dapat menjadi tempat yang tidak cocok untuk ditinggali peradaban manusia pada 2012 ataupun mereka yang hidup dekat lapisan luar bumi. Hal ini mungkin saja dapat terjadi pada Mars jutaan tahun yang lalu.
Mungkin benar adanya apa yang dikatakan Bangsa Maya mengenai kehancuran perdaban manusia di tahun 2012 esok, hal tersebut tentunya dapat kita lihat dari sifat-sifat manusia zaman sekarang yang bagaimana moralnya, kelakuan telah sangat merosot dan alam-pun kelihatannya semakin tidak bersahabat dengan kita.
Di Indonesia sendiri seorang peramal mengatakan, "pada tahun 2012 nanti jumlah penduduk di Indonesia ini tinggal 40%". Lalu ketika ditanya apa penyebabnya,dia menuturkan, "pada tahun itu sebuah bencana besar akan melanda Bumi secara Global, mungkin pada setiap negara nantinya hanya menyisakan 30%-40% kehidupan untuk kembali membangun kehidupan baru".
Ramalan serupa juga diutarakan oleh Beberapa Biksu di Tibet yang terkenal dengan penguasaan clairvoyance-nya yang sangat baik. Mereka mengatakan pada awal tahun 2012 merupakan tahun paling mendebarkan bagi umat manusia di muka Bumi, dimana pada permulaan tahun, beberapa fenomena aneh akan banyak bermunculan. Namun dalam penutupnya, Para Biksu mengatakan Bumi akan terselamatkan oleh sebuah kekuatan besar yang melindungi mereka secara kasat mata, sehingga memungkinkan peradaban manusia tidaklah sepenuhnya musnah.
Pada 10 tahun belakangan ini Master Li Hongzhi mengajarkan prisip karakter alam semesta "Zhen-Shan-Ren" (Sejati-Baik-Sabar) yang berefek untuk memurnikan hati manusia dan alam ini. Dalam waktu singkat pengikut latihan kultivasi jiwa dan raga ini telah lebih mencapai dari 200 juta orang yang tersebar lebih di 60 negara. Melalui kultivasi yang terus menerus latihan ini dapat menyapai tujuan menggantikan sel-sel tubuh manusia dengan materi energi tinggi dengan meningkatkan moral manusia sesuai dengan karakter alam semesta.
Tidak ada seorangpun yang bisa meramalkan kapan tepatnya kiamat itu datang. Tapi dilain sisi, akan ada regenarasi suatu peradaban yang diramalkan para Orang Bangsa Maya ditahun 2012 nanti. Ini bukanlah suatu kehancuran Alam semesta secara keseluruhan (Jadi belum bisa diartikan kiamat yang sebenarnya), mungkin nantinya secuil para manusia-manusia yang terselamatkan dari bencana akan kembali membangun tonggak peradaban baru yang lebih baik dan lebih bermoral daripada kita.
sumber : berbagai sumber
25 November, 2008
23 November, 2008
OLIMPIADE EKONOMI 2007
a. penggunaan air oleh masyarakatnya berlebihan
b. biaya investasi dan operasi oleh perusahaan air minumnya tinggi
c. perusahaan air minum di daerah –daerah itu tidak efisien
d. air merupakan barang langka
e. airnya lebih bersih dan jernih dibandingkan air di daerah lain
2. Nowadays, farmers in villages are facing difficulties to find out livestock wastes to fertilize their fields. This phenomenon reflects that ....
a. such wastes have become an economic problem
b. even villagers do not like the smell of their own livestock
c. villagers are no longer interested in catering livestock
d. villagers are forcedly utilize livestock wastes as staple foods
e. livestock in villages do not emits wastes anymore now
3. Tentukanlah mana di antara keadaan-keadaan di bawah ini yang mencerminkan masalah ekonomi ....
a. rendahnya tingkat pendidikan penduduk dan produktivitas pekerja
b. usangnya mesin-mesin pabrik dan rendahnya kapasitas produksi
c. gencarnya penyelundupan barang dan peredaran uang palsu
d. tidak tercukupinya bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau
e. semua hal yang disebutkan di atas
4. The followings are variables or factors that influence the demand for diskettes EXCEPT ....
a. the price of a diskette
b. the price of a computer
c. the income level of people
d. the taste of consumers toward diskettes
e. the age of citizens
5. Permintaaan akan durian di Medan ditunjukkan oleh persamaan Q=802P, sedangkan penawarannya dicerminkan oleh persamaan Q = 120+8P. Huruf P melambangkan harga durian (dalam ribuan rupiah per buah), Q melambangkan jumlah durian (dalam buah). Harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan pasar durian di Medan masing-masing adalah....
a. harga = Rp20,00 per buah, sedangkan jumlah keseimbangan = 40 buah
b. harga = Rp200,00 per buah, sedangkan jumlah keseimbangan = 40 buah
c. harga = Rp2.000,00 per buah, sedangkan jumlah keseimbangan = 40 buah
d. harga = Rp20.000,00 per buah, jumlah keseimbangan = 40 buah
e. harga = Rp2.000,00 per buah, jumlah keseimbangan = 400 buah
6. Please, pay your attention to the following demand curve:
P Price ($ per unit)
40
Quantity (units)
O 800 Q
The appropriate equation for the above demand curve is ....
a. Q = 800 20P
b. Q = 800 40P
c. Q = 800 + 20P
d. Q = 800 + 40P
e. Q = 40 800P
7. Suppose your utility in eating rambutans can be measured quantitatively. When eating 10 rambutans your total utility, say, is 400. Your total utility increased to 500 when eating 14 rambutans. Based on these two levels of consumption, it means that....
a. your total utility becomes 900 accumulatively
b. your marginal utility is 100
c. your marginal utility is 25
d. your average utility is 25
e. your average utility is 100
8. In producing its outputs, a company can optimize its production scheme by using ....
a. the available raw materials to produce as many outputs as possible
b. more raw materials to produce as many outputs as possible
c. more materials in order to produce more outputs
d. a least number of raw materials to produce the most number of outputs
e. the available materials to produce outputs as many as ordered
9. Among curves below, define which one is the demand curve faced by a company (producer, trader) in a perfect competition market ....
Price Price Price
Quantity Quantity Quantity
(a) (b) (c)
Price Price
Quantity Quantity
(d) (e)
10. Salon “Jelita” adalah satu-satunya salon kecantikan yang ada di seantero Kecamatan Sukamantap. Akibatnya, pada musim-musim tertentu, penduduk kecamatan itu terpaksa harus antre panjang/lama untuk mempercantik diri. Ditinjau berdasarkan teori struktur pasar, pasar perawatan kecantikan di Sukamantap merupakan ....
a. pasar monopoli
b. pasar monopsoni
c. pasar jasa
d. pasar tenaga kerja
e. pasar tiban / dadakan
11. Pak Wiji mempunyai uang Rp. 90.000 yang ingin dibelanjakan untuk barang X seharga Rp. 5.000,. dan barang Y seharga Rp. 10.000 per unit. Apabila kepuasan total yang diperoleh dari mengkonsumsi kedua barang tersebut ditunjukkan dengan persamaan TU = 2 X2 + y2 , maka untuk memperoleh kepuasan total (total utility) maksimum, maka kombinasi barang yang dikonsumsi adalah ....
a. Barang X = 2 unit dan barnag Y = 8 unit
b. Barang X = 4 unit dan barang Y = 7 unit
c. Barang X = 6 unit dan barang Y = 6 unit
d. Barang X = 8 unit dan barang Y = 5 unit
e. Barang X = 10 unit dan barang Y = 4 unit
12. Surat berharga di pasar modal yang menunjukkan penyertaan modal dalam suatu perusahaan disebut ....
a. Obligasi
b. Reksa Dana
c. Saham
d. Deposito
e. Commercial Paper
13. Di pasar modal Indonesia dikenal pula profesi penunjang pasar modal. Diantara berikut yang merupakan profesi penunjang pasar modaladalah ....
a. Perusahaan Efek
b. Biro Administrasi Efek
c. Wali Amanat
d. Penasehat Investasi
e. Konsultan Hukum
14. Dalam proses penawaran umum atau go public dikenal suatu dokumen yang berisi semua informasi yang relevan dengan keadaan perusahaan go public. Dokumen tersebut dikenal dengan istilah ....
a. Dokumen Penawaran Umum
b. Informasi Penawaran Umum
c. Prospektus
d. Pernyataan Pendaftaran
e. Pernyataan Emitan
15. Istilah yang menunjukkan satuan perdagangan saham adalah ....
a. Fraksi Harga
b. Unit Penyertaan
c. Unit
d. Lot
e. Nominal
16. Pasar voucher pulsa ”Rembulan” berstruktur persaingan sempurna. Harga nomor perdananya Rp50.000,00. Minggu yang lalu seorang pedagang berhasil menjual 40 unit nomor perdana ”Rembulan”, sedangkan dalam minggu ini ia berhasil menjual sebanyak 54 unit. Penerimaan marjinal (marginal revenue) dari minggu yang lalu ke minggu ini adalah....
a. Rp2.700.000,00
b. Rp2.000.000,00
c. Rp700.000,00
d. Rp100.000,00
e. Rp50.000,00
17. Seorang pedagang mangga membayar Rp200.000,00 setiap bulan untuk menyewa kios, serta membayar dua orang tenaga yang membantunya dengan upah Rp 300.000,00 per orang per bulan. Mangga dibelinya seharga Rp3.600,00 per kilogram, dan laku dijual dengan harga Rp4.000,00. Jumlah kilogram mangga harus berhasil ia jual dalam sebulan agar impas (break-even) adalah ....
a. 2000 kg
b. 1250 kg
c. 400 kg
d. 200 kg
e. 125 kg
18. Whatever the structure of the market is, any producer will earn a maximum profit if his or her ....
a. total revenue equals total cost
b. average revenue equals average cost
c. marginal revenue equals marginal cost
d. average revenue equals marginal cost
e. marginal revenue equals average cost
19. In terms of types of the business, cooperatives can be classified into ....
a. primary cooperatives and secondary cooperatives
b. government cooperatives and community cooperatives
c. rural cooperatives and urban cooperatives
d. production cooperatives, consumption cooperatives, and savings-borrowings cooperatives
e. manufacturing cooperatives and trading cooperatives
20. Salah satu ciri/aturan yang membedakan koperasi dari bentuk-bentuk badan usaha lain seperti Firma dan CV serta PT adalah ....
a. koperasi tidak mengejar keuntungan maksimum
b. hak suara anggota koperasi bukan berdasarkan jumlah/nilai saham
c. kegiatan usaha-usaha koperasi bebas (tidak dikenai) pajak
d. koperasi tidak boleh membuka cabang
e. koperasi tidak boleh bekerja sama dengan perusahaan asing
21. National Income data (in billion rupiah) from a country are as follow:
Household consumption Rp. 1.500,00
Investment Rp. 2.500,00
Government Expenditure Rp. 4.000,00
Revenue Rp. 1.050,00
Wages Rp. 700,00
Rent Rp. 100,00
Saving Rp. 2.500,00
Company Profit Rp. 4.450,00
Export Netto Rp. 1.200,00
The amount of national income interm of expenditure approach are ....
a. Rp. 3.900,00
b. Rp. 9.200,00
c. Rp. 11.700,00
d. Rp. 8.800,00
e. Rp 6.300,00
22. National income can reveal the following economic information or economic performances EXCEPT ....
a. the level of welfare of a nation
b. the economic progress of a country
c. the economic structure of a country
d. the economic position of a country compared to other countries
e. the distribution of income in a country
23. The formulae of Y=C+I+G+(XM) in computing gross national product or gross domestic product is based on ....
a. production approach
b. income approach
c. expenditure approach
d. current prices
e. constant prices
24. APBN dikatakan defisit apabila ....
a. belanja rutin > penerimaan dalam negeri
b. belanja total > penerimaan total
c. subsidi kepada daerah > setoran pemerintah daerah
d. belanja barang > belanja pegawai
e. pembayaran angsuran dan bunga utang > penerimaan pajak
25. Ayat di bawah ini yang BUKAN merupakan pengeluaran atau belanja Pemerintah Daerah (kota/kabupaten) adalah ....
a. belanja pegawai pemerintah daerah
b. belanja barang-barang kebutuhan instansi pemerintah daerah
c. pembayaran angsuran pokok dan bunga utang luar negeri
d. biaya pembangunan sarana dan prasarana daerah setempat
e. subsidi-subsidi bagi berbagai lapisan masyarakat tertentu
26. Kebijakan fiskal ialah kebijakan makro-ekonomi yang ditempuh melalui dan dilakukan dengan menggunakan instrument ....
a. anggaran pendapatan dan belanja negara
b. Sertifikat Bank Indonesia
c. peraturan perundang-undangan
d. Surat Utang Negara
e. tingkat bunga, kurs mata uang, dan lalu lintas devisa
27. Di antara pajak-pajak di bawah ini yang tergolong sebagai pajak tak langsung adalah ....
a. pajak penghasilan
b. pajak penjualan
c. pajak kendaraan bermotor
d. pajak bumi dan bangunan
e. bea balik nama kendaraan bermotor
28. Salah satu kewenangan Bank Sentral dalam mengatur dan menyelenggarakan sistem pembayaran adalah....
a. menetapkan peraturan di bidang perbankan
b. melakukan pengawasan bank langsung maupun tidak langsung
c. mengeluarkan, mengedarkan, menarik dan memusnahkan uang rupiah
d. menetapkan peraturan di bidang perbankan
e. operasi pasar terbuka
29. Independensi yang tinggi menuntut adanya akuntabilitas dan transparansi yang lebih besar, untuk itu Bank Indonesia dalam rangka akuntabilitas wajib menyampaikan laporan tahunan dan tri wulan secara tertulis tentang pelaksanaan tugas dan wewenangnya yang disampaikan kepada ....
a. pemerintah
b. presiden
c. BPKP
d. DPR
e. BPK
30. Berikut ini adalah tujuan dan tugas pokok Bank Indonesia sebagai Bank sentral:
1. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter.
2. Mengatur dan mengawasi bank
3. mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah
4. mengatur dan menjaga kelancaran system pembayaran.
5. Menyimpan uang dan menyalurkan kredit kepada masyarakat.
Yang merupakan tugas pokok Bank Indonesia adalah ....
a. 1 , 2 dan 3. d. 1 , 4 dan 5.
b. 1 , 2 dan 4. e. 2 , 4 dan 5.
c. 1 , 3 dan 5.
31. Bank Indonesia adalah lembaga Negara yang independen dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, bebas dari campur tangan pemerintah dam mempunyai tujuan ....
a. Mengawasi dan mengatur Bank di Indonesia.
b. Mengatur system pembayaran
c. Mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah
b. Menyelenggarakan kliring antar bank.
c. Mengatur kebijakan system perbankan.
32. Bank Sentral pada umumnya mempunyai tiga tugas utama. Salah satu tugas utama adalah....
a. pengendalian moneter.
b. menghimpun dana dari masyarakat.
c. memberikan pinjaman kepada masyarakat
d. memberikan jasa kepada masyarakat dalam bidang keuangan
e. membantu membiayai perusahaan dalam penyediaan barang modal
33. Tugas pengendalian moneter dari Bank Sentral dimaksudkan untuk ....
a. mengembangkan sistem pembayaran dan infra struktur keuangan yang sehat
b. menjaga kesetabilan harga dan / atau pertumbuhan ekonomi
c. memajukan perkembangan perkreditan dan perbankan
d. mempermudah mencetak dan mengedarkan uang
e. menjaga kesetabilan sitem perbankan
34. Salah satu kewenangan Bank Indonesia di dalam tugasnya mengatur dan mengawasi bank adalah ....
a. mengatur sistim kliring dan menyelenggarakan kliring antar bank
b. melakukan pengawasan bank secara langsung maupun tidak langsung
c. menetapkan penggunaan alat pembayaran
d. menetapkan pagu kredit dan suku bunga kredit
e. menetapkan giro wajib minimum
35. Terciptanya kestabilan nilai rupiah terhadap barang dan jasa yang diupayakan oleh Bank Sentral diukur dengan atau tercermin pada perkembangan ....
a. deflasi
b. devaluasi
c. depresiasi
d. revaluasi
e. inflasi
36. Dalam rangka mencapai tujuannya, Bank Indonesia selaku Bank Sentral perlu mengarahkan kebijakannya untuk menyeimbangkan kondisi ekonomi internal dan eksternal. Perwujudan keseimbangan internal adalah....
a. adanya peningkatan pendapatan masyarakat
b. neraca pembayaran luar negeri yang stabil
c. terjaganya inflasi pada tingkat yang rendah
d. terjaganya nilai tukar rupiah yang cukup kuat dan stabil
e. pertumbuhan ekonomi nasional yang terus meningkat.
37. Pada organisasi bank sentral umumnya terdapat badan tertinggi terdiri dari badan pembuat kebijakan, badan pelaksanan kebijakan dan badan pengawas. Badan pelaksana kebijakan di Bank Indonesia adalah....
a. gubernur Bank Indonesia
b. dewan gubernur
c. deputi gubernur
d. deputi gubernur senior
e. rapat dewan gubernur
38. Tiga sektor utama di dalam Organisasi Bank Indonesia adalah ....
a. sektor moneter, perbankan, dan anggaran
b. sektor meneter, budget, dan perbankan
c. sektor moneter, sistim pembayaran, dan manajemen intern
d. sektor moneter, perbankan, dan manajemen intern
e. sektor moneter, perbankan, dan sistim pembayaran
39 MC. Donald menguasai dunia dengan menjual hak franchise ke seluruh dunia. Pembayaran fee untuk franchisor biasanya dibayarkan setahun sekali. Hak franchise tersebut merupakan :
a Surat Berharga
b Penjualan
c Aktiva tidak berwujud
d Investasi jangka Panjang
e Pendapatan diterima dimuka
40 Didalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) menyebutkan bahwa minimal ada 4 laporan keuangan yang disajikan oleh suatu Perusahaan. Berikut ke 4 jenis laporan keuangan tersebut, kecuali :
a Laporan Neraca
b Laporan Laba/Rugi
c Laporan Harga Pokok Produksi
d Laporan Perubahan Modal
e Laporan Arus Kas
41 Berikut adalah saldo akun-akun pada percetakan INDAH WARNA :
Kas Rp. 800.000,.
Wesel tagih Rp. 700.000,.
Sewa dibayar dimuka Rp. 1.000.000,.
Bunga diterima dimuka Rp. 500.000,.
Peralatan Rp. 4.000.000,.
Hipotik Rp. 2.000.000,.
Gedung Rp. 10.000.000,.
Berdasarkan data diatas, maka harta lancarnya sebesar :
a Rp. 1.500.000,.
b Rp. 1.800.000,.
c Rp. 2.000.000,.
d Rp. 2.500.000,.
e Rp. 3.000.000,.
42 Modal akhir suatu Perusahaan Rp 100.000.000.Modal awalnya sebesar Rp 70.000.000. Pengambilan prive Rp 5.000.000,. Dari data ini, dapat diketahui bahwa selama periode tersebut Perusahaan :
a Rugi Rp 25.000.000,.
b Laba Rp 25.000.000,.
c Rugi Rp 35.000.000,.
d Laba Rp.35.000.000,.
e Laba Rp 30.000.000,.
43 Di neraca saldo, perkiraan beban sewa senilai Rp 1.575.000. Pada tanggal 31 Desember 2005 ado sewa yang belum dibayar senilai Rp 375.000. Maka pada tanggal 1 Januari 2006 dibuat jurnal pembalik :
a Beban Sewa Rp 375.000
Utang Beban Sewa Rp 375.000
b Utang Beban Sewa Rp. 375.000
Beban Sewa Rp. 375.000
c Beban Sewa Rp 1.575.000
Utang Beban Sewa Rp 1.575.000
d Utang Beban Sewa Rp 1.575.000
Beban Sewa Rp 1.575.000
e Beban Sewa Rp 375.000
Utang Beban Sewa Rp 375.000
44 Perhatikan Jurnal Penerimaan Kas berikut :
JURNAL PENERIMAAN KAS Hal 2
Tgl Keterangan Ref Debit Kredit
Mrt 05 Pot. penjualan Kas Serba Serbi Penjualan Piutang Usaha
1 Toko Abadi 330.000 10.670.000 11.000.000
5 Pendapatan Bunga 2.000.000 2.000.000
12 Toko Ceria 300.000 9.700.000 10.000.000
17 Toko Merdeka 270.000 8.730.000 9.000.000
25 Penjualan 20.000.000 20.000.000
30 Setoran modal 13.000.000 13.000.000
JUMLAH 900.000 64.100.000 15.000.000 20.000.000 30.000.000
Posting dari jurnal penerimaan Kas bulan Maret 2005 ke dalam buku besar sbb :
1. Potongan penjualan, debit Rp. 900.000,.
2. Kas, kredit Rp. 64.100.000,.
3. Kas, debit Rp. 64.100.000,.
4. Serba-serbi, kredit Rp. 15.000.000,.
5. Penjualan, kredit Rp. 20.000.000,.
6. Piutang Usaha, kredit Rp. 30.000.000,.
7. Pendapatan Bunga, kredit Rp. 2.000.000,.
8. Modal, kredit Rp. 13.000.000,.
Posting yang benar adalah :
a 1,2,3,4,5 dan 7
b 1,2,4,5,6 dan 8
c 1,4,5,6,7 dan 8
d 1,3,5,6,7 dan 8
e 2,3,4,5,6 dan 7
45 Dari pembukuan Bengkel “Sabar-Subur” diperoleh data sbb : Modal akhir tahun 2005 sebesar Rp. 120.000.000,. selama tahun 2005 pendapatan yang diperoleh sebesar Rp. 72.000.000, biaya yang dikeluarkan sebesar Rp. 30.000.000,. Selain itu sepanjang tahun 2005 pemilik bengkel mengambil uang tunai untuk keperluan pribadi sebesar Rp. 5.000.000,. dan melakukan pembelian peralatan Rp. 12.000.000,. secara tunai. Maka modal awalnya adalah
a Rp. 71.000.000,.
b Rp. 120.000.000,.
c Rp. 83.000.000,.
d Rp. 192.000.000,.
e Rp. 115.000.000,.
46 Berikut saldo yang terdapat pada salon kecantikan Titi pada per 1 Januari 2005 :
Kas Rp. 5.000.000,.
Piutang Usaha Rp. 400.000,.
Perlengkapan Salon Rp. 1. 000.000,.
Peralatan Salon Rp. 1. 200.000,.
Utang Bank Rp. 2.700.000,.
Modal Nn. Titi Rp. 4. 900.000,.
Transaksi yang terjadi pada bulan Januari 2005 sbb :
Tgl 3 Jan 2005 : Perlengkapan yg masih ada senilai Rp. 600.000
Tgl 10 Jan 2005 : Membayar cicilan utang bank sebesar Rp. 300.000,. ditambah bunga Rp. 15.000,.
Dari data diatas, persamaan akuntansi yang benar adalah :
a Tgl Kas (rp) Piutang Usaha Perlengk. Salon Peralatan salon Utang Bank Modal
Jan 1 5.000.000 400.000 1.000.000 1.200.000 2.700.000 4.900.000
3 (400.000) (400.000)
5.600.000 400.000 600.000 1.200.000 2.700.000 4.900.000
10 (3(315.000) (300.000) (15.000)
5.285.000 400.000 600.000 1.200.000 2.400.000 4.885.000
b Tgl Kas (rp) Piutang Usaha Perlengk. Salon Peralatan salon Utang Bank Modal
Jan 1 5.000.000 400.000 1.000.000 1.200.000 2.700.000 4.900.000
3 (400.000) (400.000)
5.000.000 400.000 600.000 1.200.000 2.700.000 4.500.000
10 (3(315.000) (300.000) (15.000)
4.685.000 400.000 600.000 1.200.000 2.400.000 4.485.000
c Tanggal Kas (rp) Piutang Usaha Perlengk. Salon Peralatan salon Utang Bank Modal
Jan 1 5.000.000 400.000 1.000.000 1.200.000 2.700.000 4.900.000
3 (400.000) (400.000)
5.000.000 400.000 600.000 1.200.000 2.700.000 4.500.000
10 (3(315.000) (315.000)
4.685.000 400.000 600.000 1.200.000 2.385.000 4.500.000
d Tanggal Kas (rp) Piutang Usaha Perlengk. Salon Peralatan salon Utang Bank Modal
Jan 1 5.000.000 400.000 1.000.000 1.200.000 2.700.000 4.900.000
3 (600.000) (600.000)
5.000.000 400.000 400.000 1.200.000 2.700.000 4.300.000
10 (3(315.000) (300.000) (15.000)
4.685.000 400.000 400.000 1.200.000 2.400.000 4.285.000
e Tanggal Kas (rp) Piutang Usaha Perlengk. Salon Peralatan salon Utang Bank Modal
Jan 1 5.000.000 400.000 1.000.000 1.200.000 2.700.000 4.900.000
3 (600.000) (600.000)
4.400.000 400.000 400.000 1.200.000 2.700.000 4.900.000
10 (3(315.000) (315.000)
4.085.000 400.000 400.000 1.200.000 2.385.000 4.900.000
47 Pada tanggal 1 Agustus 2005 Perusahaan membayar beban sewa gudang sebesar Rp. 24.000.000,. untuk masa 1 tahun. Pengeluaran itu dicatat dengan mendebit rekening beban sewa. Oleh karena itu pada tanggal 31 Desember 2005 harus membuat jurnal penyesuaian sbb :
a Beban Sewa Rp. 12.000.000,.
Sewa dibayar dimuka Rp. 12.000.000
b Beban Sewa Rp. 14.000.000,.
Sewa dibayar dimuka Rp. 14.000.000
c Sewa dibayar dimuka Rp. 14.000.000,.
Beban Sewa Rp. 14.000.000
d Sewa dibayar dimuka Rp. 10.000.000,.
Beban Sewa Rp. 10.000.000,.
e Beban Sewa Rp. 10.000.000,.
Sewa dibayar dimuka Rp. 10.000.000,.
48 Mr Eddy earned a salary $1,000 for the last week of June. He will be paid on July 1. The adjusting entry for Mr. eddy employer at June 30 is ……..
a Salaries expense $1,000
Salaries payable $1,000
b Salaries expense $1,000
Cash $1,000
c Salaries payable $1,000
Cash $1,000
d Salaries payable $1,000
Salaries expense $1,000
e Salaries expense $1,000
Account payable $1,000
49 Tanggal 15 April 2005 Toko Maju Jaya membayar dengan cek untuk pelunasan faktur tertanggal 8 April 2005 senilai Rp 30.000.000 syarat pembayaran 2/10,n/30 kepada UD Sejahtera. Transaksi ini oleh masing-masing pihak dicatat sebagai berikut :
Toko Maju Jaya UD. Sejahtera
a 18/4/05 Utang Usaha Rp. 30.000.000 Kas Rp.29.400.000
Pot.Penjualan Rp. 600.000 Pot.Penjualan Rp.600.000
Kas Rp29.400.000 Piutang Usaha Rp.30.000.000
Toko Maju Jaya UD. Sejahtera
b 18/4/05 Kas Rp.29.400.000 Utang Usaha Rp.29.400.000
Pot.Penjualan Rp. 600.000 Pot.Penjualan Rp.600.000
Piutang Usaha Rp. 30.000.000 Kas Rp.30.000.000
Toko Maju Jaya UD. Sejahtera
c 18/4/05 Utang Usaha Rp.29.400.000 Kas Rp.30.000.000
Pot.Pembelian Rp. 600.000 Pot.Penjualan Rp.600.000
Kas Rp. 30.000.000 Piutang Usaha Rp.29.400.000
Toko Maju Jaya UD. Sejahtera
d 18/4/05 Utang Usaha Rp. 30.000.000 Kas Rp.29.400.000
Pot.Pembelian Rp. 600.000 Pot.Penjualan Rp.600.000
Kas Rp29.400.000 Piutang Usaha Rp.30.000.000
Toko Maju Jaya UD. Sejahtera
e 18/4/05 Piutang Usaha Rp. 30.000.000 Kas Rp.29.400.000
Pot.Penjualan Rp. 600.000 Pot.Penjualan Rp.600.000
Kas Rp29.400.000 Utang Usaha Rp.30.000.000
50 Saldo beberapa akun pada UD Merapi per 31 Desember 2005 sebelum penutupan adalah :
Kas Rp. 12.600.000,.
Piutang Usaha Rp. 18.200.000,.
Persediaan Barang Dagangan Rp. 11.350.000,.
Perlengkapan Toko Rp. 6.000.000,.
Tanah Rp. 40.000.000,.
Utang Usaha Rp. 9.400.000,.
Modal Rp. 43.050.000
Penjualan Rp. 120.000.000,.
Pembelian Rp. 42.600.000,.
Potongan Penjualan Rp. 10.000.000,.
Potongan Pembelian Rp. 4.300.000,.
Beban Angkut Pembelian Rp. 4.200.000,.
Beban gaji Rp. 24.000.000
Beban Pemasaran Rp. 3.000.000,.
Beban lain-lain Rp. 1.500.000,.
Apabila nilai persediaan barang dagangan pada 1 januari 2005 senilai Rp. 10.450.000, maka harga pokok penjualan periode 2005 adalah :
a Rp. 68.400.000,.
b Rp. 43.400.000,.
c Rp. 37.400.000,.
d Rp. 50.200.000,.
e Rp. 41.600.000,.
18 November, 2008
PERILAKU KONSUMEN DAN PRODUSEN
KEGIATAN EKONOMI PRODUSEN DAN KONSUMEN
A. Pengertian dan Tujuan Konsumsi
Dilihat dari arti Ekonomi, konsumsi adalah setiap tindakan untuk mengurangi atau menghabiskan guna ekonomi suatu benda.
Kegiatan konsumsi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. barang yang digunakan dalam kegiatan konsumsi merupakan barang konsumsi.
2. ditujukan langsung untuk memenuhi kebutuhan.
3. barang yang dipergunakan akan habis atau berkurang.
Setelah Anda dapat menentukan jawaban soal di atas, selanjutnya kita akan membahas tujuan dari kegiatan konsumsi. Ada empat tujuan kegiatan konsumsi:
1. mengurangi nilai guna barang atau jasa secara bertahap.
2. menghabiskan nilai guna barang sekaligus.
3. memuaskan kebutuhan secara fisik.
4. memuaskan kebutuhan rohani.
B. Guna dan Nilai Barang/Jasa
“Apakah yang dimaksud nilai/kegunaan?”. Nilai atau kegunaan adalah kemampuan suatu benda atau jasa untuk digunakan sebagai alat pemuas kebutuhan. Kegunaan memiliki beberapa macam kegunaan yang meliputi:
1. Element utility, artinya suatu benda memiliki kegunaan dilihat dari unsur benda tersebut.
Contoh: terigu yang dipergunakan untuk membuat kue.
2. Place utility, artinya benda itu memiliki kegunaan setelah dipindahkan tempatnya.
Contoh: Pasir yang dipindahkan dari sungai ke toko bangunan.
3. Time utility, artinya benda itu memiliki kegunaan apabila dipakai sesuai waktunya.
Contoh: Payung digunakan pada saat hujan.
4. Form utility, artinya benda itu memiliki kegunaan setelah dirubah bentuknya.
Contoh: Kayu gelondongan dirubah menjadi meja.
5. Ownership utility, artinya benda itu berguna jika telah dimiliki.
Contoh: Mesin jahit yang dibeli dari toko mesin jahit.
6. Service utility, artinya pelayanan atau service itu berguna jika diberikan.
Contoh: Dokter mengobati pasiennya.
Sebelum dilanjutkan, coba Anda jawab pertanyaan di bawah ini:
1. Jas hujan memiliki kegunaan menurut .........
2. Buah durian yang dijual di pasar memiliki kegunaan menurut .........
3. Kain yang sudah dibuat baju memiliki kegunaan menurut .........
Untuk mengetahui jawabannya, pelajari kembali uraian di atas!
Selanjutnya nilai barang dan jasa dapat dibedakan menjadi dua macam nilai:
1. Nilai pakai
Jika Anda menulis di buku pakai pensil, dikatakan pensil yang digunakan memiliki nilai pakai. Jadi apakah yang dimaksud dengan nilai pakai itu? Nilai pakai adalah kemampuan suatu barang dan jasa untuk digunakan oleh konsumen. Nilai pakai terbagi atas
a. Nilai pakai subjektif, yaitu nilai barang atau jasa yang ditinjau dari penggunaan barang atau jasa.
b. Nilai pakai objektif adalah nilai barang atau jasa yang ditinjau dari barang atau jasa tersebut. Coba Anda perhatikan contoh berikut. Cangkul bagi petani memiliki nilai pakai subjektif dan bagi bangsa Indonesia mempunyai nilai pakai objektif.
2. Nilai tukar
Apakah yang dimaksud dengan nilai tukar? Nilai tukar adalah kemampuan suatu barang untuk ditukar dengan barang lain. Nilai tukar terbagi atas nilai tukar objektif, artinya nilai tukar barang berdasarkan barangnya.
a. Nilai tukar subjektif, artinya nilai tukar barang berdasarkan orang yang menukarkannya. Contoh: Orang yang hobi dengan lukisan akan mempunyai penilaian yang berbeda dengan orang yang tidak suka lukisan.
b. Teori Nilai Tukar Objektif
Nilai tukar objektif menurut beberapa pandangan teori nilai dinyatakan sebagai berikut.
3. Teori Nilai
a. Teori Nilai Biaya (Adam Smith)
Teori ini menekankan besarnya nilai suatu benda ditentukan oleh jumlah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi barang/jasa tersebut.
b. Teori Nilai Biaya Produksi Tenaga Kerja (David Ricardo)
Teori ini lebih menekankan bahwa besarnya nilai suatu barang sangat ditentukan oleh besarnya upah tenaga kerja untuk memproduksi barang tersebut.
c. Teori Nilai Tenaga Kerja Masyarakat (Karl Marx)
Menurut teori ini nilai suatu barang ditentukan oleh besarnya biaya rata-rata upah tenaga kerja masyarakat.
d. Teori Nilai Biaya Reproduksi (Carey)
Menurut teori ini nilai suatu barang berdasarkan biaya yang dikeluarkan bila barang tersebut diproduksi kembali.
e. Teori Nilai Pasar (Humme dan Lock)
Berdasarkan teori ini besar kecilnya nilai suatu barang sangat dipengaruhi oleh terbentuknya harga pasar.
C. PERILAKU KONSUMEN
Perilaku konsumen dapat dilakukan dengan menggunakan 2 pendekatan yaitu pendekatan Kardinal dan pendekatan ordinal
1. Pendekatan Kardinal
Pendekatan kardinal sering disebut dengan pendekatan marginal utility. Marginal utility adalah tambahan kepuasan yang diperoleh karena tambahan unit barang yang dikonsumsi. Tetapi apakah dengan mengkonsumsi terus menerus suatu barang akan menambah tingkat kepuasan?
a. HUKUM GOSSEN
1) Hukum Gossen I
Coba anda perhatikan orang yang sedang haus dan disediakan 5 gelas air. Apa yang akan dilakukan orang dengan ke 5 gelas tersebut? Tentu akan meminum air dari 5 gelas tersebut sampai ia mendapatkan tingkat kepuasan tertinggi.
Menurut Anda apakah seseorang yang kehausan akan meminum semua gelas?
Jawaban Anda pasti tidak. Dengan demikian nilai kepuasan gelas pertama dengan gelas yang berikutnya memiliki nilai kepuasan yang berbeda. Hal ini oleh Hermann Henrich Gossen diungkapkan dalam Hukum Gossen I yang menyatakan “Jika pemenuhan suatu kebutuhan dilakukan secara terus menerus, maka kenikmatan atas pemenuhan itu semakin lama akan semakin berkurang hingga akhirnya dicapai titik kepuasan”.
Hukum Gossen I berlaku dengan syarat::
• benda yang dikonsumsi satu macam dan sejenis.
• pemenuhan berlangsung secara terus menerus, tanpa tenggang waktu.
Hukum Gossen I tidak berlaku apabila:
• benda yang dikonsumsi berbeda macam dan jenisnya.
• terdapat jarak waktu antara pemenuhan pertama dengan kedua dengan orang yang berbeda-beda.
• tidak berlaku untuk benda-benda yang termasuk narkoba
Hukum Gossen I ini juga sering disebut dengan Hukum Nilai Guna yang Semakin Berkurang (The Law of Diminishing Marginal Return)
2) Hukum Gossen II (equimarginal Principle)
Dalam pemenuhan kebutuhan tentunya tidak semua orang hanya memenuhi satu kebutuhan saja. Misalkan Anda mempunyai uang sebesar Rp. 10.000,00. Apakah uang Anda akan dibelikan makanan seluruhnya? Tentunya Anda tidak akan menghabiskan uang Anda seluruhnya untuk membeli makanan. Sebagai seorang pelajar Anda akan menggunakan uang tersebut untuk kebutuhan lainnya seperti membeli buku tulis, buku bacaan, alat tulis. Hal ini menunjukkan bahwa jika orang melakukan pemenuhan kebutuhan maka akan memperhatikan berbagai macam kebutuhan lainnya, dan berusaha mencapai kepuasan yang mendekati sama dari berbagai macam pemenuhan kebutuhan tersebut. Kecenderungan pemenuhan kebutuhan tersebut dituangkan dalam Hukum Gossen II yang menyatakan “Pada dasarnya manusia cenderung memenuhi berbagai macam kebutuhan sampai pada tingkat intensitas (tingkat kepuasan) yang sama”.
Untuk lebih memahami Hukum Gossen II ini, kita uraikan contoh uang Rp. 10.000,00 di atas. Misalkan dari uang Rp. 10.000,00 Anda gunakan untuk makan Rp. 3.500,00 dengan nilai kepuasan 7, untuk buku tulis dan alat tulis Rp. 4.000,00 dengan nilai kepuasan 6, untuk naik kendaraan Rp. 1.000,00 dengan nilai kepuasan 6,5 untuk buku bacaan Rp. 1.500,00 dengan nilai kepuasan 7.
Dari contoh di atas, Anda telah mengalokasikan uang secara rasional dan wajar, hingga masing-masing kebutuhan dapat dipenuhi dengan nilai kepuasan yang mendekati sama yaitu antara 6 sampai dengan 7.
Untuk mengetahui pemahaman Anda, coba Anda jawab dan lengkapi latihan soal di bawah ini.
1. Pemenuhan yang dilakukan pada satu kebutuhan secara terus-menerus berhubungan dengan hukum Gossen ke ..... yang menyatakan: ........
2. Pemuasan yang dilakukan pada berbagai macam kebutuhan dan berusaha mencapai kepuasan yang sama berhubungan dengan hukum Gossen ke .... yang menyatakan: .......
2. Pendekatan Ordinal
Pendekatan ini dimotori oleh J. Hicks dan R.J Allen. Mengungkapkan bahwa kepuasan tidak harus diukur, tetapi cukup membuat peringkat atau rangking. Konsumen harus mampu mengambil keputusan dalam menentukan barang yang dikonsumsi di antara berbagai pilihan yang dihadapi.
Inti dari pendekatan ini diwujudkan dalam kurva indifferen. Kurva ini dibuat oleh Francis Y. Edgeworth. Kurva indiferen adalah kurva yang menunjukkan berbagai kombinasi dari dua barang yang dianggap saling menggantikan atau subsitusi yang juga menghasilkan tingkat kepuasan yang sama.
Dalam menggambarkan kurva indiferen ada beberapa asumsi yaitu:
• Rasionalitas, konsumen berpikir secara rasional dalam memenuhi kebutuhan hingga kepuasan maksimal
• Selera konsumen tercermin dalam kurva indiferen yang terdiri dari banyak kurva indifren yang tidak saling berpotongan.
• Kurva indiferen yang letaknya lebih jauh dari titik 0 menggambarkan kepuasan konsumen yang lebih tinggi.
sumber: http://www.peoi.org/Courses/Coursesba/mic/mic1.html
Ciri-ciri kurva indiferen
• Kurva indiferen berbentuk turun dari kiri atas ke kanan abwah. Artinya kurva indiferen memiliki kemiringan negative.
• Kurva indiferen tidak boleh saling berpotongan.
• Kurva indiferen harus cembung terhadap titik 0
D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Konsumsi
Agar dapat melakukan konsumsi seseorang harus mempunyai barang atau jasa untuk dikonsumsi yang dapat diperoleh dengan menggunakan alat tukar berupa uang. Banyaknya barang yang dikonsumsi tergantung banyaknya barang yang tersedia di masyarakat serta harga barang tersebut. Oleh karena itu besarnya konsumsi seseorang akan dipengaruhi faktor-faktor sebagai berikut:
a. kemampuan masyarakat dalam menyediakan barang-barang konsumsi,
b. besarnya penghasilan, khususnya yang tersedia untuk dibelanjakan, dan
c. tingkat harga barang-barang.
Di samping ketiga faktor tersebut, besarnya konsumsi seseorang juga dipengaruhi oleh selera dan intensitas kebutuhannya terhadap barang yang bersangkutan serta adanya barang substitusi. Semakin tinggi selera dan intensitas kebutuhannya, akan cenderung semakin besar jumlah konsumsinya. Sedangkan semakin banyak jumlah dan jenisnya barang substitusi akan menyebabkan semakin berkurangnya jumlah konsumsi barang yang disubstitusi.
Besarnya konsumsi masyarakat (tingkat konsumsi masyarakat) mencerminkan tingkat kemakmuran masyarakat tersebut, artinya makin tinggi tingkat konsumsi masyarakat, berarti makin tinggi pula tingkat kemakmurannya.
E. Pengertian dan Tujuan Produksi
Dalam pengertian sederhana, produksi berarti menghasilkan barang/jasa. Menurut Ilmu Ekonomi, pengertian produksi adalah kegiatan menghasilkan barang maupun jasa atau kegiatan menambah nilai kegunaan/manfaat suatu barang.
Dari pengertian tersebut jelas bahwa kegiatan produksi mempunyai tujuan yang meliputi:
1. menghasilkan barang atau jasa.
2. meningkatkan nilai guna barang atau jasa.
3. meningkatkan kemakmuran masyarakat.
4. meningkatkan keuntungan.
5. memperluas lapangan usaha.
6. menjaga kesinambungan usaha perusahaan.
Berdasarkan pengertian dan tujuan dari kegiatan produksi tentunya manusia berusaha apa yang merupakan kebutuhan hidupnya dapat terpenuhi secara baik atau mendekati kemakmuran.
1. Pengertian dan Tujuan Produksi
Dalam pengertian sederhana, produksi berarti menghasilkan barang/jasa. Menurut Ilmu Ekonomi, pengertian produksi adalah kegiatan menghasilkan barang maupun jasa atau kegiatan menambah nilai kegunaan/manfaat suatu barang.
Dari pengertian tersebut jelas bahwa kegiatan produksi mempunyai tujuan yang meliputi:
a. menghasilkan barang atau jasa.
b. meningkatkan nilai guna barang atau jasa.
c. meningkatkan kemakmuran masyarakat.
d. meningkatkan keuntungan.
e. memperluas lapangan usaha.
f. menjaga kesinambungan usaha perusahaan.
Berdasarkan pengertian dan tujuan dari kegiatan produksi tentunya manusia berusaha apa yang merupakan kebutuhan hidupnya dapat terpenuhi secara baik atau mendekati kemakmuran.
2. Bidang dan Tahap Produksi.
a. Bidang-bidang Produksi
Berdasarkan pengertian produksi, kegiatan yang dilakukan bidang produksi sangat luas. Bidang produksi dikelompokkan berdasarkan kegunaan (utility) yang dihasilkan meliputi:
1). Bidang Ekstraktif adalah produksi yang bergerak dalam bidang pengumpulan kekayaan alam, yang telah tersedia tanpa merubah sifat.
Contoh: pertambangan, pengambilan pasir di sungai, penebangan kayu di hutan dan penangkapan ikan laut.
2). Bidang Agraris adalah produksi yang bergerak dalam bidang pengolahan alam (tumbuhan dan hewan) untuk menghasilkan barang baru.
Contoh: pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan darat.
3). Bidang Industri dan Kerajinan adalah produksi yang bergerak dalam bidang pengolahan suatu bahan menjadi bentuk bahan/barang lain.
Contoh: pabrik pengolahan kayu, pabrik pengolahan hasil laut dan lain-lain.
4). Bidang Perdagangan adalah produksi yang bergerak di bidang jual-beli barang hingga terjadi perpindahan hak milik barang tersebut.
Contoh: pedagang keliling, toko swalayan, Agen, grosir, eksport-import.
5). Bidang Jasa adalah produksi yang bergerak di bidang pelayanan jasa.
Contoh: usaha angkutan, perhotelan, perbankan, asuransi, salon dan lain-lain.
b. Tahap Produksi
Bidang produksi terbagi atas bidang agraris, ekstraktif, industri, perdagangan dan jasa. Bidang produksi tersebut jika diklasifikasikan menurut tahap produksi dibagi atas tahapan produksi primer, sekunder dan tertier. Ada pun pengklasifikasian bidang
produksi berdasarkan tahapan produksi sebagai berikut:
1). Tahapan produksi primer, yang menghasilkan kegunaan dasar meliputi bidang produksi ekstraktif dan agraris.
2). Tahapan produksi sekunder, yang menghasilkan kegunaan bentuk meliputi bidang produksi industri dan kerajinan.
3) Tahapan produksi tertier, yang menghasilkan berbagai kegunaan (utility) meliputi bidang perdagangan dan jasa.
3. Fungsi Produksi
Di dalam proses produksi, faktor produksi mempunyai hubungan yang sangat erat dengan produk yang dihasilkan. Produk sebagai output (keluaran) dari proses produksi sangat tergantung dari faktor produksi sebagai input (masukan) dalam proses produksi tersebut.
Keterkaitan antara nilai produk (output) dengan nilai faktor produksi (input) dalam proses produksi itu disebut fungsi produksi.
Secara metematik hubungan antara faktor produksi dan produk itu dapat dituliskan sebagai berikut:
Q = f (K, L, R, T)
Q = Jumlah produk yang dihasilkan
f = fungsi
K = Modal
L = Tenaga kerja
R = Sumberdaya alam
T = Teknologi/kewirausahaan
Fungsi produksi yang disusun dalam persamaan matematik di atas mengandung arti bahwa barang/jasa yang dihasilkan (Q) merupakan akibat dari masukan (K, L, R, T) yang diproses. Jika salah satu sumberdaya masukan diubah maka keluaran (output) akan berubah.
4. Perluasan Produksi
Perluasan produksi mengandung arti memperluas dan meningkatkan produksi dengan maksud untuk meningkatkan produk baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Peningkatan produk secara kuantitatif dapat berarti peningkatan jumlah produk, sedangkan peningkatan kualitatif dapat berarti peningkatan jenis dan mutu produk.
Mengapa produksi perlu diperluas? Ada beberapa alasan perlunya perluasan produksi, di antaranya:
a. Adanya penambahan kebutuhan manusia baik secara jumlah dan kualitas.
b. Adanya barang yang mulai rusak, aus ataupun musnah.
c. Adanya keinginan manusia untuk meningkatkan kemakmuran dan taraf hidupnya.
Perluasan produksi dapat dilakukan dengan cara:
1). Ekstensifikasi, artinya perluasan produksi dengan cara menambah faktor-faktor atau unit produksi baru. Di bidang pertanian misalnya menambah areal pertanian, di bidang industri menambah tenaga kerja, mesin-mesin.
2). Intensifikasi, artinya perluasan produksi yang dilakukan dengan cara meningkatkan produktivitas (kemampuan menghasilkan) dari faktor produksi yang ada pada tiap unit produksi. Di bidang pertanian misalnya dengan pemupukan, pengairan yang lebih intensif. Di bidang industri misalnya dengan pembagian kerja (spesialisasi kerja), peningkatan kemampuan dan keahlian kerja.
3). Diversifikasi, artinya meningkatkan jenis dan macam produksi yang dihasilkan. Di bidang pertanian seperti tumpang sari.
5. Hukum hasil lebih yang makin berkurang (The Law of Diminishing Returns) oleh David Ricardo dalam bukunya
Perluasan produksi yang dilakukan dalam suatu bidang produksi dibatasi dengan berlakunya hukum pertambahan hasil yang semakin menurun (The Law of Diminishing Returns). Hukum ini dikemukakan oleh David Ricardo. Pada dasarnya hukum ini menjelaskan bahwa di bidang pertanian, penambahan tenaga kerja pada sebidang tanah mula-
mula akan memberikan tambahan hasil yang semakin meningkat, tetapi setelah mencapai titik tertentu pertambahan tenaga kerja lagi memberikan tambahan semakin berkurang.
Jika penambahan tenaga kerja sudah memberikan tambahan hasil yang menurun, sebaiknya perluasan produksi dengan menambah tenaga kerja dihentikan. Perluasan produksi dilakukan dengan cara lain seperti penggunaan teknologi, di bidang pertanian menggunakan bibit unggul dan pemupukan. Dengan cara demikian penambahan faktor produksi akan mempertahan peningkatan jumlah produksi, dengan demikian hukum tambahan hasil yang menurun tidak berlaku.
1. Pengertian Distribusi
Distribusi artinya proses yang menunjukkan penyaluran barang dari produsen sampai ke tangan masyarakat konsumen. Produsen artinya orang yang melakukan kegiatan produksi. Konsumen artinya orang yang menggunakan atau memakai barang/jasa dan orang yang melakukan kegiatan distribusi disebut distributor.
Distribusi merupakan kegiatan ekonomi yang menjembatani kegiatan produksi dan konsumsi. Berkat distribusi barang dan jasa dapat sampai ke tangan konsumen. Dengan demikian kegunaan dari barang dan jasa akan lebih meningkat setelah dapat dikonsumsi.
Dari apa yang baru saja diuraikan, tampaklah bahwa distribusi turut serta meningkatkan kegunaan menurut tempatnya (place utility) dan menurut waktunya (time utility).
a. Fungsi Distribusi Pokok
Yang dimaksud dengan fungsi pokok adalah tugas-tugas yang mau tidak mau harus dilaksanakan. Dalam hal ini fungsi pokok distribusi meliputi:
1). Pengangkutan ( Transportasi)
Pada umumnya tempat kegiatan produksi berbeda dengan tempat tinggal konsumen, perbedaan tempat ini harus diatasi dengan kegiatan pengangkutan. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan semakin majunya teknologi, kebutuhan manusia semakin banyak. Hal ini mengakibatkan barang yang disalurkan semakin besar, sehingga membutuhkan alat transportasi(pengangkutan).
2). Penjualan ( Selling)
Di dalam pemasaran barang, selalu ada kegiatan menjual yang dilakukan oleh produsen. Pengalihan hak dari tangan produsen kepada konsumen dapat dilakukan dengan penjualan. Dengan adanya kegiatan ini maka konsumen dapat menggunakan barang tersebut.
3) Pembelian ( Buying)
Setiap ada penjualan berarti ada pula kegiatan pembelian. Jika penjualan barang dilakukan oleh produsen, maka pembelian dilakukan oleh orang yang membutuhkan barang tersebut.
4). Penyimpanan ( Stooring)
Sebelum barang-barang disalurkan pada konsumen biasanya disimpan terlebih dahulu. Dalam menjamin kesinambungan, keselamatan dan keutuhan barang-barang, perlu adanya penyimpanan (pergudangan). Contoh, Anda bisa lihat mengapa orangtua kita ada yang membuat lumbung padi?
5). Pembakuan Standar Kualitas Barang
Dalam setiap transaksi jual-beli, banyak penjual maupun pembeli selalu menghendaki adanya ketentuan mutu, jenis dan ukuran barang yang akan diperjualbelikan. Oleh karena itu perlu adanya pembakuan standar baik jenis, ukuran, maupun kualitas barang yang akan diperjualbelikan tersebut. Pembakuan (standardisasi) barang ini dimaksudkan agar barang yang akan dipasarkan atau disalurkan sesuai dengan harapan.
6). Penanggung Resiko
Anda bisa melihat dari gambar di samping ada resiko yang mungkin terjadi dari memikul barang tersebut. Barang itu bisa jatuh dan pecah, maka rusaklah barang yang akan didistribusikan tersebut. Hal ini mungkin saja terjadi pada kegiatan distribusi, maka seorang distributor tentunya akan menanggung resiko. Pada jaman sekarang untuk menanggung resiko yang muncul bisa dilakukan kerjasama dengan lembaga/perusahaan asuransi.
b.Fungsi Tambahan
Distribusi mempunyai fungsi tambahan yang hanya diberlakukan pada distribusi barang-barang tertentu. Fungsi tambahan tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.
1) Menyeleksi
Kegiatan ini biasanya diperlukan untuk distribusi hasil pertanian dan produksi yang dikumpulkan dari beberapa pengusaha. Misalnya produksi tembakau perlu diseleksi berdasarkan mutu/standar yang biasa berlaku, produksi buah-buahan diseleksi berdasarkan ukuran besarnya.
2) Mengepak/Mengemas
Untuk menghindari adanya kerusakan atau hilang dalam pendistribusian, maka barang harus dikemas dengan baik. Misalnya buah-buahan atau sayuran, baju, TV.
3) Memberi Informasi
Untuk memberi kepuasan yang maksimal kepada konsumen, produsen perlu memberi informasi secukupnya kepada perwakilan daerah atau kepada konsumen yang dianggap perlu informasi. Informasi yang paling tepat bisa melalui iklan.
3. Sistem Distribusi Pengertian sistem distribusi adalah pengaturan penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Sistem distribusi dapat dibedakan menjadi:
a. Sistem distribusi jalan pendek atau langsung adalah sistem distribusi yang tidak menggunakan saluran distribusi. Contoh distribusi sistem ini adalah penyaluran hasil pertanian oleh petani ke pasar langsung.
Bagan sistem distribusi ini sebagai berikut.
b. Sistem distribusi jalan panjang atau tidak langsung adalah sistem distribusi yang menggunakan saluran distribusi dalam kegiatan distribusinya biasanya melalui agen.
Contoh: motor, mobil, TV.
Bagan sistem distribusi tidak langsung.
ARUS LINGKAR KEGIATAN EKONOMI
Siklus aktivitas ekonomi dapat diartikan sebagai pola hubungan yang saling berkaiatan dan saling mempengaruhi dari para pelaku ekonomi. Dalam ilmu ekonomi, kita mengenal empat pelaku ekonomi yaitu:
a. Rumah Tangga Konsumsi
b. Rumah Tangga Produksi
c. Rumah Tangga Negara
d. Masyarakat Luar Negeri
Keempat pelaku ekonomi tersebut melakukan kegiatan ekonomi dengan saling berinteraksi untuk memenuhi kebutuhan masing-masing. Melalui proses hubungan tersebut, maka terjadilah perputaran: factor produksi, arus uang, arus barang dan jasa.
Peran Para Pelaku Ekonomi
Pelaku ekonomi sebagai subjek yang menjalankan kegiatan ekonomi, mempunyai peran yang berbeda satu sama lain. Dari perbedaan peran itulah menimbulkan hubungan atau interaksi satu dengan lainnya.
a. Peran RTK atau Konsumen
Konsumen berperan menyediakan/memasok factor-faktor produksi kepada RTP dan RTN yang digunakan untuk proses produksi. Dari peran tersebut RTK menerima balas jasa dalam bentuk pendapatan gaji, sewa dan bunga. Pednapatan tersebut digunakan RTK untuk membeli barang dan jaa yang diproduksi RTP guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Adapun sebagian yang lain dari pengahsilan tersebut diserahkan kepada pemerintah dalam bentuk pajak.
b. Peran RTP atau Perusahaan
Produsen berperan mengusahakan/ mengelola factor-faktor produksi yang diperoleh dari RTK untuk dijadikan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Dari kegitan ini RTP menerima keuntungan atau laba. Sebagian dari laba ini diserahkan kepada RTN berupa pajak sebagai partisipasi pembangunan,
c. Peran RTN atau Pemerintah
Pemerintah berperan menyediakan kebutuhan public yang tidak disediakan oleh RTK dan RTP seperti jalan raya, sekolah , rumah sakit umum. Pembiayaan sarana umum tersebut diperoleh dari pajak yang dipungut dari RTK dan RTP. SElain peran di atas, perusahaan juga dapat melakukan kegitan yang dilakukan RTP melalui perusahan Negara atau BUMN
d. Peran Ekonomi Masyarakat Luar Negeri
Kelompok rumah tangga ini berperan sebagai pengekspor/pengimpor:
a. barang dan jasa
b. modal
c. tenaga ahli/tenaga kerja
d. wisatawan manacanegara.
BELAJAR DARI ABE
Kejadian ini terjadi di sebuah kota kecil di Taiwan, Dan sempat dipublikasikan lewat media cetak dan electronic.
Ada seorang pemuda bernama A be (bukan nama sebenarnya). Dia anak yg cerdas, rajin dan cukup cool. Setidaknya itu pendapat cewe2 yang kenal dia. Baru beberapa tahun lulus dari kuliah dan bekerja di sebuah perusahaan swasta, dia sudah di promosikan ke posisi manager. Gaji-nya pun lumayan.
Tempat tinggalnya tidak terlalu jauh dari kantor. Tipe orangnya yang humoris dan gaya hidupnya yang sederhana membuat banyak teman2 kantor senang bergaul dengan dia, terutama dari kalangan cewe2 jomblo. Bahkan putri owner perusahaan tempat ia bekerja juga menaruh perhatian khusus pada A be.
Dirumahnya ada seorang wanita tua yang tampangnya seram sekali. Sebagian kepalanya botak dan kulit kepala terlihat seperti borok yang baru mengering. Rambutnya hanya tinggal sedikit dibagian kiri dan belakang. Tergerai seadanya sebatas pundak. Mukanya juga cacat seperti luka bakar. Wanita tua ini betul2 seperti monster yang menakutkan. Ia jarang keluar rumah bahkan jarang keluar dari kamarnya kalau tidak ada keperluan penting. Wanita tua ini tidak lain adalah Ibu kandung A Be.
Walau demikian, sang Ibu selalu setia melakukan pekerjaan rutin layaknya ibu rumah tangga lain yang sehat. Membereskan rumah, pekerjaan dapur, cuci-mencuci (pakai mesin cuci) dan lain-lain. Juga selalu memberikan perhatian yang besar kepada anak satu2-nya A be. Namun A be adalah seorang pemuda normal layaknya anak muda lain. Kondisi Ibunya yang cacat menyeramkan itu membuatnya cukup sulit untuk mengakuinya. Setiap kali ada teman atau kolega business yang bertanya siapa wanita cacat dirumahnya, A be selalu menjawab wanita itu adalah pembantu yang ikut Ibunya dulu sebelum meninggal. “Dia tidak punya saudara, jadi saya tampung, kasihan.” jawab A be.
Hal ini sempat terdengar dan diketahui oleh sang Ibu. Tentu saja Ibunya sedih sekali. Tetapi ia tetap diam dan menelan ludah pahit dalam hidupnya. Ia semakin jarang keluar dari kamarnya, takut anaknya sulit untuk menjelaskan pertanyaan mengenai dirinya. Hari demi hari kemurungan sang Ibu kian parah. Suatu hari ia jatuh sakit cukup parah. Tidak kuat bangun dari ranjang. A be mulai kerepotan mengurusi rumah, menyapu, mengepel, cuci pakaian, menyiapkan segala keperluan sehari-hari yang biasanya di kerjakan oleh Ibunya. Ditambah harus menyiapkan obat-obatan buat sang Ibu sebelum dan setelah pulang kerja (di Taiwan sulit sekali cari pembantu, kalaupun ada mahal sekali).
Hal ini membuat A be jadi BT (bad temper) dan uring-uringan dirumah. Pada saat ia mencari sesuatu dan mengacak-acak lemari Ibunya, A be melihat sebuah box kecil. Didalam box hanya ada sebuah foto dan potongan koran usang. Bukan berisi perhiasan seperti dugaan A be. Foto berukuran postcard itu tampak seorang wanita cantik. Potongan koran usang memberitakan tentang seorang wanita berjiwa pahlawan yang telah menyelamatkan anaknya dari musibah kebakaran. Dengan memeluk erat anaknya dalam dekapan, menutup dirinya dengan sprei kasur basah menerobos api yang sudah mengepung rumah. Sang wanita menderita luka bakar cukup serius sedang anak dalam dekapannya tidak terluka sedikitpun.
Walau sudah usang, A be cukup dewasa untuk mengetahui siapa wanita cantik di dalam foto dan siapa wanita pahlawan yang dimaksud dalam potongan koran itu. Dia adalah Ibu kandung A be. Wanita yang sekarang terbaring sakit tak berdaya. Spontan air mata A be menetes keluar tanpa bisa di bendung. Dengan menggenggam foto dan koran usang tersebut, A be langsung bersujud disamping ranjang sang Ibu yang terbaring. Sambil menahan tangis ia meminta maaf dan memohon ampun atas dosa-dosanya selama ini. Sang Ibu-pun ikut menangis, terharu dengan ketulusan hati anaknya. ” Yang sudah-sudah nak, Ibu sudah maafkan. Jangan di ungkit lagi”.
Setelah ibunya sembuh, A be bahkan berani membawa Ibunya belanja kesupermarket. Walau menjadi pusat perhatian banyak orang, A be tetap cuek bebek. Kemudian peristiwa ini menarik perhatian kuli tinta (wartawan). Dan membawa kisah ini kedalam media cetak dan elektronik.
Teman2 yang masih punya Ibu (Mama atau Mami) di rumah, biar bagaimanapun kondisinya, segera bersujud di hadapannya. Selagi masih ada waktu. Jangan sia-sia kan budi jasa ibu selama ini yang merawat dan membesarkan kita tanpa pamrih. kasih seorang ibu sungguh mulia.
– happy ending –